JATIM, KOMPAS.TV - Bencana longsor terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur.
Hujan deras yang mengguyur kawasan perbukitan Piket Nol kembali longsor. Akibatnya, material longsor menutup sebagian badan jalan provinsi penghubung Lumajang-Malang.
Di Jember, jembatan penghubung antara dua desa ambrol, akibatnya warga harus memutar dengan jarak yang jauh.
Tebing setinggi dua puluh meter di kilometer 55, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, longsor.
Material berupa batu dan lumpur turun dan menutupi sebagian badan jalan.
Sejumlah warga tampak mengatur arus lalu lintas dengan memberlakukan sistem buka tutup. Selain menutup sebagian badan jalan, warga juga melakukan pemantauan di lokasi longsor lantaran material batu masih sering longsor.
Di Jember, Jawa Timur, jembatan penghubung antara dua desa di Kecamatan Puger ambrol akibat penahan beton dan tebing sungai sepanjang 45 meter longsor tergerus air.
Jembatan penghubung sepanjang 20 meter yang melintas di atas Sungai Tengah dan merupakan penghubung Desa Bagon dan Desa Wringin Telu, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur.
Longsoran tebing ini terjadi akibat terkikisnya aliran sungai karena debit air tinggi akibat kiriman air dari wilayah hulu sungai yang terjadi hujan deras.
Baca Juga Akibat Tebing Longsor, Jalan ke Arah Wisata Telaga Tertutup Hingga Rumah Warga di Ponorogo Rusak di https://www.kompas.tv/regional/565862/akibat-tebing-longsor-jalan-ke-arah-wisata-telaga-tertutup-hingga-rumah-warga-di-ponorogo-rusak
#jember #lumajang #longsor #jawatimur
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/567544/longsor-di-jatim-jalur-piket-nol-lumpuhkan-jembatan-penghubung-dua-desa-ambrol-cuaca-buruk
